Pages

Kamis, 04 April 2013

Nasihat dan Motivasi

catatan ini aku tunjukan untuk siapa saja yang membaca ini.
ini semua ku tulis berdasarkan pengalaman dan apa yang aku pelajari selama di PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PONOROGO INDONESIA.

  untuk teman teman ku atau sahabat2ku, sesungguhnya kalian memiliki rambu rambu hidup maka hendaklah kamu mematuhi rambu2 hidupmu. dan juga kau pasti memiliki akhir, maka segeralah kamu sampai pada akhirmu.
sebenarnya seorang hamba itu berada di antara dua sisi. antara dunia yang sedang berlalu dimana ia tidak tau apa yang allah perbuat di sini dan akhirat yang akan datang, ia tidak tau apa yang telah allah tetapkan di sana.

  jadi hendaklah seorang hamba berusaha dengan dirinya untk dirinya sendiri, dgn dunianya dan akhiratnya, dgn masa mudanya untuk masa tuanya, dan dgn hidupnya untuk matinya. demi zat yang jiwa muhammad dalam genggamannya, tiada hidup setelah kematian dan tiada persinggahan setelah dunia selain surga dan neraka.

   orang tidak akan mencapai akhir kesuksesannya, kecuali dengan ilmu yang dituntut dgn semangat kuat. maka bernaunglah dalam naungannya maka kamu pun akan hidup damai, hidup yg aman dari pengacauannya.
bersusah payah untuk mencari ilmu,maka kamupun akan beristirahat dgn tenang, ketenangan seseorang adalah buah dari keletihannya.
sesungguhnya ilmu bak bintang yang tinggi di langit, dan setiap yang mulia mengelilingi kutubnya.
berusahalah mencapai dgn semangat orang yang sabar,menetapkan pikiran tanpa memaksakannya.
bersusah payahlah untuk mencapainya hingga di menempelkuat pada dirimu.ilmu bagi seseorang itu lebih mulia dari pada nasab keturunannya.
jauhilah mencari kemuliaan bkan pada jalannya,dan menjauhlah dari kehormatan yang kau tidak berhak untknya.
kesuksesan itu berada jauh dari seorang yang pemalas, orang yang senang dgn kelalaian dan permainan.

   hapuslah air matamu, isak tangis dan jeritan mu tidak akan membawa manfaat apa pun. bergeraklah, dan jangan hanya mengeluh dgn keadaan, hanya pemalaslah yang suka mengeluh.
jalanlah dgn penuh semangat dan jangan tanya bagaimana jalannya. tidak akan sesat bagi seseorang yang memiliki cita cita dalam berusaha dan pengetahuannya adalah tanda ketidak sesatannya. tidak, sesekalitidak akan pernah orang yang memiliki tujuan yang jelas. rugilah orang miskin yang menghabiskan umurnya untuk mengeluh dan bersedih.
jangan hanya duduk berpangku tangan dan mengatakan nasib tak berpihak kepadaku. kalaulah bukan kamu, siapa lagi yang akan merubah nasibmu.
pesimisme terlihat dari perkataan mu dan juga dari perangai dan sifatmu.seperti burung gagak yang berteriak dan dunia pun mendengar teriakannya.
sebuah cita2 yang luhur terlihat kilatannya, maka carilah petunjuk dari kilatannya. hidupmu tidak akan sempit, kalau kamu mau berusaha dan kamu pun tidak akan mengeluh kesempitan hidup.

  seutama utamanya sesuatu adalah yang paling tinggi. setinggi tinginya orang adalah raja mereka. seutama utamanya raja adalah yang paling merata manfaatnya. sebaik baiknya mas adalah saat kejayaannya.seutama utamanya orator adalah yang paling jujur. kejujuran adalah penyelamat. kebohongan adalah lembah kehancuran. kejahatan adalah berlarutnya pertikaian. tekad kuat adalah kendaraan yang paling sulit di naiki.kelemahan adalah kendaran yang paling mudah di naiki. penyakit berpikir adalah hawa nafsu. kelemahan adalah kunci kefakiran.

  sebaik baik perkara adalah kesabaran. baik sangka adalah sesuatu yang menyulitkan. buruk sangka adalah suatu perlindungan. memperbaiki kerusakan rakyat lebih baik dari pada memperbaiki kerusakan penguwasa.barang siapa memiliki istri berperangi buruk, maka ia laksana orang yang tenggelam dalam air. seburuk buruknya negeri ialah negeri yang tidak memiliki pemimpin. sejahat jahatnya raja ialah yang di takuti orang2 baik.

  sebaik baik ialah anak yang berbakti. sebaik baiknya penolong ialah yang memberi nasihat tanpa riya. sebaik baiknya tentara yang layak mendapatkan kemenangan adalah tentara yang tajam intuisi perangnya. cukuplah bekal buat mu, yang dapat menghantarkanmu sampai tujuan. cukuplah kejahatan hanya untuk melakukannya. barang siapa yang kasar akan di jauhi orang, dan barang siapa yang ramah akan didekati orang.


Senin, 07 Januari 2013

tentang ilmu dan cita cita





                                      لمعروف الرّصافي امتوفى سنة ١٩٤٥ ميلا ديّة

                                                      ( في العلم والأمل)
                                                                  

لا يبلغ المرء منتهى اربه          #       إلاّ بعلم يجدّ فى طلبه       
فأو إلي ظلّه تعش رغدا   #       عيشا آمنا من سوء منقلبه
واتعب له تسترح به أبدا        #     فرا حة المرء من جني تعبه
وإنّ للعلم فى ا لعلى فلكا        #      وكلّ المعا لى تدور فى قطبه
واسع إليه بعزم ذي جلد      #      مصصّم الرّأي غير مضطرّبه
 وابذل له ما ملكت من نشب        #     فالعلم أبقى للمرء من نسبه
 واجتنب الفخر غيرمكتسبه و         #      اطرح المجد غير طارقه
     ما أبعد الخير عن فتى كسل            #       يسرح فى لهوه وفي لعبه

                                                                          





                                               Ma'ruf ar-rashafi (Wafat 1945 M)
                                                     tentang ilmu dan cita-cita



orang tidak akan mencapai akhir kesuksesannya
kecuali dgn ilmu yang di tuntut dengan semangat kuat

maka bernaunglah dalam naungannya maka kau akan hidup damai
hidup yang aman dari pengacauan.

bersusah payalah untuknya (ilmu) maka kau akan beristirahat dgn tenang.
ketenangan seseorang adalah buah dari keletihannya.

sesungguhnya ilmu bak bintang yang tinggi di langit
dan setiap yang mulia mengelilingi kutubnya.

berusahalah mencapainya dgn semangat orang yang sabar
menetapkan pikiran tanpa memaksanya.

berusahalah mencapainya hingga ia mengakar kuat
ilmu seseorang lebih abadi dari pada nasab keturunannya.

jahuilah mencari kemuliaan bukan pada jalannya
dan menjahuilah dari kehormatan yang kau tak berhak untuknya

sungguh kesuksesan itu berada jauh dari seorang pemalas
orang yang senang dgn kelalaian dan permainannya.










Kamis, 03 Januari 2013

Pengorbanan hijrah

                                                            Pengorbanan hijrah


   peristiwa hijrah rasululah SAW dan para sahabat dari makkah bermakna sangat penting bagi kaum mukminin.peristiwa itu jadi tonggak sejarah perkembangan agama dan masyarakat islam.

    hijrah itu sungguh amat berat,mental maupun fisik.mereka terpaksa meninggalkan kota kelahiran yang amat di cintai,menuju daerah lain, meninggalkan rumah dan harta. perjalanan mereka bukanlah berjalanan wisata yang mudah dan indah. tapi perjuangan berat yang menuntut gundukan besar pengorbanan. karena itulah allah SWT menjajikan para muhajirin pahala yang besar.

    perjuangan keras mereka tak sia sia. allah memberi pertolongan-nya.mereka di sambut lapang dada dan tulus.kaum anshar rela menyediakan tempat tinggal dan berbagi harta dgn kaum muhajirin. bahkan mereka rela menyampingkan kebutuhab pribadi demi membahagiakan kaum pendatang itu.

    kemulian hati kaum yang tulus menolong rekan yang membutuhkan ini membenarkan sebuah ungkapan bijak arab: "shadiquka man yaqifu ila janibika indasy-syada'idi". temanmu yang sejati ialah yang tulus menolongmu di saat kamu mengalami kesulitan (musibah). kerelaan yang tulus kaum anshar menujukkan betapa kuat ikatan akidah yang mampu mengalahkan aneka ikatan laen,termasuk ikatan darah.begitulah ukhuwah islamiyyah.

    Namun,bukan karena kaum anshar rela berbuat apa saja untuk menolong kaum muhajirin,lantas kaum muhajirin masyghul berpangku tangan. dgn kemandirian, mereka malah tak mau menjadi beban kaum yang telah menyambutnya itu.

    dikisahkan, sa'ad ibn abu waqqash (saudagar anshar) menawarkan abdurrahman ibn 'auf (seorang hartawan muhajirin) berbagi harta milik sa'ad.tapi addurrahman menolaknya.ia hanya meminta di tunjuki jalan menuju pasar. hari berikutnya, abdurrahman memulai usaha, hingga ia kelak berhasil menjadi saudagar kaya. etos kerja yang tinggi inilah salah satu ciri orang beriman.

    pengorbanan besar uijrah kaum muhajirin bkan untuk pamrih dunia. tapi untk meraih ridha allah. mereka hijrah meninggalkan kekafiran dan ke zaliman , kebejatan moral dan kesemerawutan tataan sosial. mereka ingin membangun masyarakat yang taat kepada allah, dan penuh berkah karena senantiasa mengikuti petunjuknya. mereka berhijrah dari keburukan ke kebaikan.

    allah berfirman "orang2 yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi allah. dan itulah orang orang yang mendapat kemenangan. tuhan mereka menggembirakan dgn memberikan rahmatnya, keridhaan dan surga. mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal. mereka kekal di dalamnya selama lamanya.sesungguhnya di sisi allah lah pahala yang besar." (QS at-taubah/9: 20-22).



        (temanmu yang sejati ialah yang tulus menolongmu di saat kamu mengalami kesulitan)

mahfudzot




 mahfudzot

1.              مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.
2.              مَنْ جَدَّ وَجَدَ
2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat.
3.              مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
3. Siapa yang sabar beruntung.
4.              مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya.
5.              جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran dan ketepatan janji.
6.              مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
6. Kecintaan teman itu, tampak pada waktu kesempitan.

7.              وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ

7. Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.


8.              الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ

8. Kesabaran itu menolong setiap pekerjaan.


9.              جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا

9. Coba dan perhatikanlah, niscaya kamu akan menjadi orang yang tahu.


10.     اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ

10. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.


11.       بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ

11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.


  1. الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
12. Waktu itu lebih mahal daripada emas.

  1. العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسِْم السَّلِيْمِ
13. Akal yang sehat itu ada pada badan yang sehat.


14.       خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ

14. Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.


  1. مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
15. Siapa menanam, mengetam.


16.       خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ

16. Sebaik-baik sahabat itu yang menunjukkanmu kepada kebaikan.

17.       لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَاْلبَهَائِمِ

17. Seandainya tidak ada ilmu niscaya manusia itu seperti
binatang.


18.       العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ

18. Ilmu di waktu kecil itu, laksana ukiran di atas batu.

19.       لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ

19. Hari-hari yang telah berlalu itu tidak akan kembali.


20.       تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا

20. Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu
besar.


21.       العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ

21. Ilmu tanpa pengamalan itu bagaikan pohon tak
berbuah.


22.       الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ

22. Persatuan itu pangkal keberhasilan.


23.       لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْناً

23. Jangan menghina orang miskin tetapi jadilah penolong
baginya.


24.       الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ

24. Kemuliaan itu karena kebaikan budi pekerti bukan
keturunan.


  1. سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
25. Keselamatan manusia itu ada dalam menjaga lidah.


26.       آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ

26. Kebaikan budi pekerti seseorang itu lebih baik dari
pada emasnya.


  1. سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
27. Budi pekerti yang buruk itu menular.


28.       آفَةُ العِلْمِ النِّسْياَنُ

28. Penyakit ilmu itu adalah lupa.


29.       إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ

29. Jika kemauan (seseorang) itu kuat maka akan jelas
jalannya.


  1. لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
30. Jangan menghina orang yang lebih rendah daripadamu,
karena setiap sesuatu itu mempunyai kelebihan.


31.       أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ

31. Perbaikilah dirimu, orang lain akan baik kepadamu.


  1. فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
32. Berpikirlah sebelum kamu memutuskan/merencanakan.


33.       مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ

33. Barangsiapa yang tahu jauhnya perjalanan, ia akan
bersiap-siap


34.       مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا

34. Siapa yang menggali lubang, ia  akan terperosok ke
dalamnya.

35.       عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ

35. Musuh yang pandai itu lebih baik daripada teman yang
bodoh.


36.       مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ

36. Siapa yang banyak perbuatan baiknya, banyak
saudaranya.


  1. اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
37. Bersungguh-sungguhlah, jangan bermala-malas, dan
jangan lengah, karena penyesalan itu atas orang yang
bermalas-malas.


  1. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
38. Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, jika
kamu dapat mengerjakannya hari ini.


39.     اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ

39. Tinggalkanlah keburukanmu, keburukan itu akan
meninggalkanmu.


  1. خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
40. Sebaik-baik manusia itu, ialah yang paling baik budi
pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.


41.       فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ

41. Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam
ketergesa-gesaan ada penyesalan.


42.       ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلاَمَةُ

42. Buah kelengahan itu penyesalan, dan buah kecermatan
itu keselamatan.


43.       الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ

43. kelemah-lembutan kepada orang yang lemah itu adalah
suatu perangai orang yang mulia.


44.       فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا

44. Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang
sama dengannya.


45.       تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ

45. Tidak menjawab atas orang yang bodoh itu adalah
jawaban.

46.       مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ

46. Siapa yang manis tutur katanya banyak saudaranya.


47.       إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ

47. Jika akal sempurna sedikit bicara.


48.       مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ

48. Siapa yang mencari saudara yang tidak bercela, ia akan
tetap tidak mempunyai saudara.


49.       قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا

49. Katakan yang benar, walaupun pahit.


50.       خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ

50. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.


51.       خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا

51. Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang
sederhana).


52.       لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ

52. Setiap tempat ada pembicaraannya, dan setiap
pembicaraan ada tempatnya.


53.       إِذاَ لمَ ْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ

53. Jika kamu tidak malu, maka perbuatlah apa yang kamu
kehendaki.


  1. لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً
54. Cela itu bukan bagi orang fakir, tapi cela itu bagi orang
kikir.

  1. لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
55. Yatim bukan yang telah meninggal orang tuanya, tapi
(sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi
pekerti.


56.     لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَلِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ

56. Setiap pekerjaan itu ada balasannya, dan setiap
perkataan itu ada jawabannya.


57.       وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُمْ دَائِماً

57. Pergaulilah manusia itu dengan apa yang selalu kamu
inginkan mereka.


58.       هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ

58. Orang yang tidak tahu diri itu akan hancur.


59.       رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ

59.Pokok dosa itu, adalah kebohongan.

  1. مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ
60. Siapa yang menganiaya akan dianiaya.


  1. لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
61. Kecantikan itu bukan karena pakaian yang menghiasi
kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan
karena ilmu dan kesopanan.


62.     لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ

62. Janganlah bersikap lemah, sehingga diperas, dan
jangan bersikap keras, sehingga dipatahkan.


63.       مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ

63. Membantu berbuat jahat berarti ia menganiayamu.


  1. أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ
وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu,
kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan
perinciannya dengan jelas :
- Kecerdasan
- Ketamakan (terhadap ilmu)
- Kesungguhan
- Uang (biaya)
- Dekat dengan Guru
- Waktu yang lama


  1. العَمَلُ يَجْعَلُ الصَّعْبَ سَهْلاً
65. Berbuat itu menyebabkan yang sukar menjadi mudah.


  1. مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى
66. Siapa yang berhati-hati akan mendapatkan apa yang ia
cita-citakan.


  1. اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
67. Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.


  1. النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ
68. Kebersihan itu bagian dari iman.


  1. إِذَا كَبُرَ المَطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ
69. Jika tuntutan itu besar, maka akan sedikit penolongnya.


  1. لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَماً
70. Tidak ada kebaikan dalam kenikmatan yang
mengakibatkan penyesalan.


  1. تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
71. Pengaturan pekerjaan menghemat separoh waktu.



  1. رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ
72. Kebanyakan saudara itu tidak dilahirkan oleh satu ibu.


  1. دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْتِ
73. Obatilah kemarahan itu dengan diam
  1. الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ
74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa
ditembus oleh jarum.


  1. لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً
75. Tidak setiap yang mengkilat itu emas.


  1. سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ
76. Perilaku seseorang itu menunjukkan rahasianya.


  1. قِيْمَةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ
77. Nilai seseorang itu sebesar kebaikannya.


  1. صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ
78. Temannmu adalah orang yang membuatmu menangis
bukan orang yang membuatmu tertawa.


  1. عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ
79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat dari pada
tergelincirnya lidah.


  1. خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ
80. Sebaik-baik pembicaraan itu ialah yang singkat dan
jelas.


  1. كُلُّ شَئٍ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ  إِلاَّ الأَدَبَ
81. Segala sesuatu itu apabila banyak menjadi murah,
kecuali budi pekerti.

  1. أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ
82. Permulaan marah itu kegilaan dan akhirnya penyesalan.


  1. العَبْدُ يُضْرَبُ بِالعَصَا وَالحُرُّ يَكْفِيْهِ بِالإِشَارَةِ
83. Hamba sahaya itu dipukul dengan tongkat, dan orang
yang merdeka  cukup dengan isyarat.


  1. اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ
84. Lihatlah apa yang dikatakan (diucapkan) dan jangan
melihat siapa yang mengatakan.

  1. الحَسُوْدُ لاَ يَسُوْدُ
85. Pendengki itu tidak akan mulia.


  1. الأَعْمَالُ بِخَوَاتِمِهَا
86. Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya.



  1. إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً #
وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ #
فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ    #
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ #                                   وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ   #
مُقِرًّا  بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ  #
فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ

Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga # tapi aku tidak
kuat dalam neraka.

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku # sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.

Dosaku bagaikan bilangan pasir # maka berilah aku taubat
wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.

Umurku berkurang setiap hari # sedang dosaku selalu
bertambah, bagaimana aku menanggungnya.

Wahai, Tuhanku! Hamba Mu yang durhaka telah datang
kepada Mu # dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.

Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah pemilik
ampunan # tetapi jika Engkau menolak, kepada siapa lagi


aku mengharap selain kepada Engkau?

Rabu, 02 Januari 2013

manusia itu dilihat akhlaknya, bukan pakaiannya

                                                 manusia itu dilihat akhlaknya, bukan pakaiannya



لاَتَنْظُرَنَّ  ِلأَثْوَابٍ  عَلَى  أَحَدٍ # إِنْ رُمْتَ تَعْرِفَهُ فَانْظُرْ إِلىَ الأَدَبِ
وَمَا الحُسْنُ فيِ وَجْهِ الفَتَى شرفا له # إِنْ لَمْ يَكُنْ فيِ  فِعْلِهِ  وَ الخَلاَئِقِ
فَلْيَنْظُرَنَّ  إِلىَ  مَنْ فَوْقَهُ أَدَبًا # وَ لْيَنْظُرَنَّ  إِلَى  مَنْ  دُوْنَهُ  مَالاً




jangan melihat baju yang di pakai oleh seseorang
bila kamu hendak  mengetahuinya,maka lihatlah tingkah lakunya.

dan kayu gharu kalu belum menyebarkan semerbak wanginya,
berarti manusia itu belum memisahkan antara kayu gaharu tersebut dgn kayu lainnya.

anjuran untuk belajar

almahfudzot....

العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا # وَالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخًا
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا # وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ
وَإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَهُ # صَغِيْرٌ  إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ المَحَافِلُ


orang yang berilmu akan di hargai, sekalipun masih berusia muda.
dan orang bodoh akan disisihkan, sekalipun sudah berusia tua.

belajarlah, karena tak seorang pun yang terlahir dgn berilmu,
tidaklah sama, antara orang berilmu dgn orang yang bodoh.

kalaulah pembesar seorang kaum tak berilmu,
ia akan di abaikan orang dalam setiap pertemuan besar .