Senin, 07 Januari 2013
tentang ilmu dan cita cita
لمعروف الرّصافي امتوفى سنة ١٩٤٥ ميلا ديّة
( في العلم والأمل)
لا يبلغ المرء منتهى اربه # إلاّ بعلم يجدّ فى طلبه
فأو إلي ظلّه تعش رغدا # عيشا آمنا من سوء منقلبه
واتعب له تسترح به أبدا # فرا حة المرء من جني تعبه
وإنّ للعلم فى ا لعلى فلكا # وكلّ المعا لى تدور فى قطبه
واسع إليه بعزم ذي جلد # مصصّم الرّأي غير مضطرّبه
وابذل له ما ملكت من نشب # فالعلم أبقى للمرء من نسبه
واجتنب الفخر غيرمكتسبه و # اطرح المجد غير طارقه
ما أبعد الخير عن فتى كسل # يسرح فى لهوه وفي لعبه
Ma'ruf ar-rashafi (Wafat 1945 M)
tentang ilmu dan cita-cita
orang tidak akan mencapai akhir kesuksesannya
kecuali dgn ilmu yang di tuntut dengan semangat kuat
maka bernaunglah dalam naungannya maka kau akan hidup damai
hidup yang aman dari pengacauan.
bersusah payalah untuknya (ilmu) maka kau akan beristirahat dgn tenang.
ketenangan seseorang adalah buah dari keletihannya.
sesungguhnya ilmu bak bintang yang tinggi di langit
dan setiap yang mulia mengelilingi kutubnya.
berusahalah mencapainya dgn semangat orang yang sabar
menetapkan pikiran tanpa memaksanya.
berusahalah mencapainya hingga ia mengakar kuat
ilmu seseorang lebih abadi dari pada nasab keturunannya.
jahuilah mencari kemuliaan bukan pada jalannya
dan menjahuilah dari kehormatan yang kau tak berhak untuknya
sungguh kesuksesan itu berada jauh dari seorang pemalas
orang yang senang dgn kelalaian dan permainannya.
Kamis, 03 Januari 2013
Pengorbanan hijrah
Pengorbanan hijrah
peristiwa hijrah rasululah SAW dan para sahabat dari makkah bermakna sangat penting bagi kaum mukminin.peristiwa itu jadi tonggak sejarah perkembangan agama dan masyarakat islam.
hijrah itu sungguh amat berat,mental maupun fisik.mereka terpaksa meninggalkan kota kelahiran yang amat di cintai,menuju daerah lain, meninggalkan rumah dan harta. perjalanan mereka bukanlah berjalanan wisata yang mudah dan indah. tapi perjuangan berat yang menuntut gundukan besar pengorbanan. karena itulah allah SWT menjajikan para muhajirin pahala yang besar.
perjuangan keras mereka tak sia sia. allah memberi pertolongan-nya.mereka di sambut lapang dada dan tulus.kaum anshar rela menyediakan tempat tinggal dan berbagi harta dgn kaum muhajirin. bahkan mereka rela menyampingkan kebutuhab pribadi demi membahagiakan kaum pendatang itu.
kemulian hati kaum yang tulus menolong rekan yang membutuhkan ini membenarkan sebuah ungkapan bijak arab: "shadiquka man yaqifu ila janibika indasy-syada'idi". temanmu yang sejati ialah yang tulus menolongmu di saat kamu mengalami kesulitan (musibah). kerelaan yang tulus kaum anshar menujukkan betapa kuat ikatan akidah yang mampu mengalahkan aneka ikatan laen,termasuk ikatan darah.begitulah ukhuwah islamiyyah.
Namun,bukan karena kaum anshar rela berbuat apa saja untuk menolong kaum muhajirin,lantas kaum muhajirin masyghul berpangku tangan. dgn kemandirian, mereka malah tak mau menjadi beban kaum yang telah menyambutnya itu.
dikisahkan, sa'ad ibn abu waqqash (saudagar anshar) menawarkan abdurrahman ibn 'auf (seorang hartawan muhajirin) berbagi harta milik sa'ad.tapi addurrahman menolaknya.ia hanya meminta di tunjuki jalan menuju pasar. hari berikutnya, abdurrahman memulai usaha, hingga ia kelak berhasil menjadi saudagar kaya. etos kerja yang tinggi inilah salah satu ciri orang beriman.
pengorbanan besar uijrah kaum muhajirin bkan untuk pamrih dunia. tapi untk meraih ridha allah. mereka hijrah meninggalkan kekafiran dan ke zaliman , kebejatan moral dan kesemerawutan tataan sosial. mereka ingin membangun masyarakat yang taat kepada allah, dan penuh berkah karena senantiasa mengikuti petunjuknya. mereka berhijrah dari keburukan ke kebaikan.
allah berfirman "orang2 yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi allah. dan itulah orang orang yang mendapat kemenangan. tuhan mereka menggembirakan dgn memberikan rahmatnya, keridhaan dan surga. mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal. mereka kekal di dalamnya selama lamanya.sesungguhnya di sisi allah lah pahala yang besar." (QS at-taubah/9: 20-22).
(temanmu yang sejati ialah yang tulus menolongmu di saat kamu mengalami kesulitan)
peristiwa hijrah rasululah SAW dan para sahabat dari makkah bermakna sangat penting bagi kaum mukminin.peristiwa itu jadi tonggak sejarah perkembangan agama dan masyarakat islam.
hijrah itu sungguh amat berat,mental maupun fisik.mereka terpaksa meninggalkan kota kelahiran yang amat di cintai,menuju daerah lain, meninggalkan rumah dan harta. perjalanan mereka bukanlah berjalanan wisata yang mudah dan indah. tapi perjuangan berat yang menuntut gundukan besar pengorbanan. karena itulah allah SWT menjajikan para muhajirin pahala yang besar.
perjuangan keras mereka tak sia sia. allah memberi pertolongan-nya.mereka di sambut lapang dada dan tulus.kaum anshar rela menyediakan tempat tinggal dan berbagi harta dgn kaum muhajirin. bahkan mereka rela menyampingkan kebutuhab pribadi demi membahagiakan kaum pendatang itu.
kemulian hati kaum yang tulus menolong rekan yang membutuhkan ini membenarkan sebuah ungkapan bijak arab: "shadiquka man yaqifu ila janibika indasy-syada'idi". temanmu yang sejati ialah yang tulus menolongmu di saat kamu mengalami kesulitan (musibah). kerelaan yang tulus kaum anshar menujukkan betapa kuat ikatan akidah yang mampu mengalahkan aneka ikatan laen,termasuk ikatan darah.begitulah ukhuwah islamiyyah.
Namun,bukan karena kaum anshar rela berbuat apa saja untuk menolong kaum muhajirin,lantas kaum muhajirin masyghul berpangku tangan. dgn kemandirian, mereka malah tak mau menjadi beban kaum yang telah menyambutnya itu.
dikisahkan, sa'ad ibn abu waqqash (saudagar anshar) menawarkan abdurrahman ibn 'auf (seorang hartawan muhajirin) berbagi harta milik sa'ad.tapi addurrahman menolaknya.ia hanya meminta di tunjuki jalan menuju pasar. hari berikutnya, abdurrahman memulai usaha, hingga ia kelak berhasil menjadi saudagar kaya. etos kerja yang tinggi inilah salah satu ciri orang beriman.
pengorbanan besar uijrah kaum muhajirin bkan untuk pamrih dunia. tapi untk meraih ridha allah. mereka hijrah meninggalkan kekafiran dan ke zaliman , kebejatan moral dan kesemerawutan tataan sosial. mereka ingin membangun masyarakat yang taat kepada allah, dan penuh berkah karena senantiasa mengikuti petunjuknya. mereka berhijrah dari keburukan ke kebaikan.
allah berfirman "orang2 yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi allah. dan itulah orang orang yang mendapat kemenangan. tuhan mereka menggembirakan dgn memberikan rahmatnya, keridhaan dan surga. mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal. mereka kekal di dalamnya selama lamanya.sesungguhnya di sisi allah lah pahala yang besar." (QS at-taubah/9: 20-22).
(temanmu yang sejati ialah yang tulus menolongmu di saat kamu mengalami kesulitan)
mahfudzot
mahfudzot
1. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.
2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ
2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat.
3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
3. Siapa yang sabar beruntung.
4. مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya.
5. جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran dan ketepatan janji.
6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
6. Kecintaan teman itu, tampak pada waktu kesempitan.
7. وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
7. Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.8. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
8. Kesabaran itu menolong setiap pekerjaan.9. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
9. Coba dan perhatikanlah, niscaya kamu akan menjadi orang yang tahu.10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
10. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.11. بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.- الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
- العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسِْم السَّلِيْمِ
14. خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
14. Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.- مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
16. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
16. Sebaik-baik sahabat itu yang menunjukkanmu kepada kebaikan.17. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَاْلبَهَائِمِ
17. Seandainya tidak ada ilmu niscaya manusia itu sepertibinatang.
18. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
18. Ilmu di waktu kecil itu, laksana ukiran di atas batu.19. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
19. Hari-hari yang telah berlalu itu tidak akan kembali.20. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
20. Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktubesar.
21. العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ
21. Ilmu tanpa pengamalan itu bagaikan pohon takberbuah.
22. الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
22. Persatuan itu pangkal keberhasilan.23. لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْناً
23. Jangan menghina orang miskin tetapi jadilah penolongbaginya.
24. الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ
24. Kemuliaan itu karena kebaikan budi pekerti bukanketurunan.
- سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
26. آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ
26. Kebaikan budi pekerti seseorang itu lebih baik daripada emasnya.
- سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
28. آفَةُ العِلْمِ النِّسْياَنُ
28. Penyakit ilmu itu adalah lupa.29. إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ
29. Jika kemauan (seseorang) itu kuat maka akan jelasjalannya.
- لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
karena setiap sesuatu itu mempunyai kelebihan.
31. أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ
31. Perbaikilah dirimu, orang lain akan baik kepadamu.- فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
33. مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ
33. Barangsiapa yang tahu jauhnya perjalanan, ia akanbersiap-siap
34. مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا
34. Siapa yang menggali lubang, ia akan terperosok kedalamnya.
35. عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ
35. Musuh yang pandai itu lebih baik daripada teman yangbodoh.
36. مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
36. Siapa yang banyak perbuatan baiknya, banyaksaudaranya.
- اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
jangan lengah, karena penyesalan itu atas orang yang
bermalas-malas.
- لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
kamu dapat mengerjakannya hari ini.
39. اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ
39. Tinggalkanlah keburukanmu, keburukan itu akanmeninggalkanmu.
- خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.
41. فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ
41. Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalamketergesa-gesaan ada penyesalan.
42. ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلاَمَةُ
42. Buah kelengahan itu penyesalan, dan buah kecermatanitu keselamatan.
43. الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
43. kelemah-lembutan kepada orang yang lemah itu adalahsuatu perangai orang yang mulia.
44. فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
44. Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yangsama dengannya.
45. تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ
45. Tidak menjawab atas orang yang bodoh itu adalahjawaban.
46. مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
46. Siapa yang manis tutur katanya banyak saudaranya.47. إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ
47. Jika akal sempurna sedikit bicara.48. مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ
48. Siapa yang mencari saudara yang tidak bercela, ia akantetap tidak mempunyai saudara.
49. قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
49. Katakan yang benar, walaupun pahit.50. خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ
50. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.51. خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا
51. Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yangsederhana).
52. لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ
52. Setiap tempat ada pembicaraannya, dan setiappembicaraan ada tempatnya.
53. إِذاَ لمَ ْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
53. Jika kamu tidak malu, maka perbuatlah apa yang kamukehendaki.
- لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً
kikir.
- لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
(sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi
pekerti.
56. لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَلِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ
56. Setiap pekerjaan itu ada balasannya, dan setiapperkataan itu ada jawabannya.
57. وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُمْ دَائِماً
57. Pergaulilah manusia itu dengan apa yang selalu kamuinginkan mereka.
58. هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
58. Orang yang tidak tahu diri itu akan hancur.59. رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ
59.Pokok dosa itu, adalah kebohongan.- مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ
- لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan
karena ilmu dan kesopanan.
62. لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ
62. Janganlah bersikap lemah, sehingga diperas, danjangan bersikap keras, sehingga dipatahkan.
63. مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ
63. Membantu berbuat jahat berarti ia menganiayamu.- أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ
64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu,
kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan
perinciannya dengan jelas :
- Kecerdasan
- Ketamakan (terhadap ilmu)
- Kesungguhan
- Uang (biaya)
- Dekat dengan Guru
- Waktu yang lama
- العَمَلُ يَجْعَلُ الصَّعْبَ سَهْلاً
- مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى
cita-citakan.
- اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
- النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ
- إِذَا كَبُرَ المَطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ
- لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَماً
mengakibatkan penyesalan.
- تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
- رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ
- دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْتِ
- الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ
ditembus oleh jarum.
- لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً
- سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ
- قِيْمَةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ
- صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ
bukan orang yang membuatmu tertawa.
- عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ
tergelincirnya lidah.
- خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ
jelas.
- كُلُّ شَئٍ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ إِلاَّ الأَدَبَ
kecuali budi pekerti.
- أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ
- العَبْدُ يُضْرَبُ بِالعَصَا وَالحُرُّ يَكْفِيْهِ بِالإِشَارَةِ
yang merdeka cukup dengan isyarat.
- اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ
melihat siapa yang mengatakan.
- الحَسُوْدُ لاَ يَسُوْدُ
- الأَعْمَالُ بِخَوَاتِمِهَا
- إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً #
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ #
فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ #
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ # وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ #
مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ #
فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga # tapi aku tidak
kuat dalam neraka.
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku # sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
Dosaku bagaikan bilangan pasir # maka berilah aku taubat
wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.
Umurku berkurang setiap hari # sedang dosaku selalu
bertambah, bagaimana aku menanggungnya.
Wahai, Tuhanku! Hamba Mu yang durhaka telah datang
kepada Mu # dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.
Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah pemilik
ampunan # tetapi jika Engkau menolak, kepada siapa lagi
Rabu, 02 Januari 2013
manusia itu dilihat akhlaknya, bukan pakaiannya
manusia itu dilihat akhlaknya, bukan pakaiannya
jangan melihat baju yang di pakai oleh seseorang
bila kamu hendak mengetahuinya,maka lihatlah tingkah lakunya.
dan kayu gharu kalu belum menyebarkan semerbak wanginya,
berarti manusia itu belum memisahkan antara kayu gaharu tersebut dgn kayu lainnya.
| لاَتَنْظُرَنَّ ِلأَثْوَابٍ عَلَى أَحَدٍ | # | إِنْ رُمْتَ تَعْرِفَهُ فَانْظُرْ إِلىَ الأَدَبِ |
| وَمَا الحُسْنُ فيِ وَجْهِ الفَتَى شرفا له | # | إِنْ لَمْ يَكُنْ فيِ فِعْلِهِ وَ الخَلاَئِقِ |
| فَلْيَنْظُرَنَّ إِلىَ مَنْ فَوْقَهُ أَدَبًا | # | وَ لْيَنْظُرَنَّ إِلَى مَنْ دُوْنَهُ مَالاً |
jangan melihat baju yang di pakai oleh seseorang
bila kamu hendak mengetahuinya,maka lihatlah tingkah lakunya.
dan kayu gharu kalu belum menyebarkan semerbak wanginya,
berarti manusia itu belum memisahkan antara kayu gaharu tersebut dgn kayu lainnya.
anjuran untuk belajar
almahfudzot....
orang yang berilmu akan di hargai, sekalipun masih berusia muda.
dan orang bodoh akan disisihkan, sekalipun sudah berusia tua.
belajarlah, karena tak seorang pun yang terlahir dgn berilmu,
tidaklah sama, antara orang berilmu dgn orang yang bodoh.
kalaulah pembesar seorang kaum tak berilmu,
ia akan di abaikan orang dalam setiap pertemuan besar .
| العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا | # | وَالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخًا |
| تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا | # | وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ |
| وَإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَهُ | # | صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ المَحَافِلُ |
orang yang berilmu akan di hargai, sekalipun masih berusia muda.
dan orang bodoh akan disisihkan, sekalipun sudah berusia tua.
belajarlah, karena tak seorang pun yang terlahir dgn berilmu,
tidaklah sama, antara orang berilmu dgn orang yang bodoh.
kalaulah pembesar seorang kaum tak berilmu,
ia akan di abaikan orang dalam setiap pertemuan besar .
Langganan:
Komentar (Atom)






